Data & Fakta Mengenai GP AS

Data dan Fakta Mengenai GP AS
Berikut beberapa data dan fakta tentang GP AS:
  • Sirkuit Indianapolis Motor Speedway terletak di Indianapolis, ibukota Indiana. Dibangun pada tahun 1909, sirkuit ini punya julukan “The Brickyard” (tempat pembuatan batu bata) karena semula permukaan trek dibuat dari batu bata. Saat ini hanya ada satu bagian kecil di garis start-finish yang ada batu batunya, sedangkan sisanya aspal. 
  • Indy memegang rekor trek lurus terpanjang dalam F1, yang memungkinkan pembalap memacu kecepatan penuh selama sekitar 20 detik. Di sana mereka bisa menggeber mobilnya hingga 320 km/jam. 
  • Indy juga masih memegang rekor sebagai sirkuit dengan jumlah penonton terbanyak dalam satu kali balapan. Pada tahun 2000, GP AS pertama sejak 1991, lebih dari 200 ribu penonton menyaksikan perhelatan bergengsi ini. 
  • Tahun 2000 Michael Schumacher tampil sebagai juara, tapi dengan awal yang unik. Ia terkena penalti start delapan meter di belakang semestinya karena melewati batas batu batu di garis start. Waktu itu ia berdalih lempengan batu bata tersebut bisa membuat bannya melintir. 
  • Schumi juga memenangi balapan musim 2003 tapi gagal meraih pole position empat kali berturut-turut karena saat ini menjadi milik Kimi Raikkonen. Ia juga memegang rekor tercepat di sirkuit ini dengan satu menit 10,790 detik, yang dicapai di tahun 2002. 
  • Pada tahun 2001 di tempat ini Mika Hakkinen, juara dunia 1998 & 1999, untuk terakhir kali dalam karirnya naik podium teratas. 
  • Rubens Barricello juara di sini tahun 2002 setelah “diberi” kemudahan oleh rekan setimnya di Ferrari, Michael Schumacher. Memasuki garis akhir Schumi melambatkan laju mobilnya dengan niat finish bareng. Barrichell akhirnya menang dengan selisih waktu 0,001 detik! 
  • Jika ada pembalap Jaguar, Toyota, Jordan, atau Minardi yang mampu finish dengan jumlah lap yang sama dengan yang dicatat pemenangnya, maka itulah prestasi pertama tim-tim tersebut musim ini. 
  • Pembalap BAR Honda Takuma Sato akan menjadi pembalap Jepang dengan poin tertinggi dalam sejarah F1 apabila finish di posisi lima besar. Dia perlu minimal empat angka untuk melampaui rekor pendahulunya Satoru Nakajima. 
  • Barrichello dan Jenson Button bisa memperpanjang rekornya sebagai pembalap yang belum pernah kehilangan poin musim ini. Hanya mereka yang selalu mengutip poin dari delapan seri sebelumnya. (a2s)
sumber
Post Title : Data & Fakta Mengenai GP AS

Data & Fakta Mengenai GP AS,

Data & Fakta Mengenai GP AS

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...